Mencegah syetan yang ikut makan bersama manusia
Hal-hal yang dapat mencegah syetan
untuk ikut makan dan minum bersama manusia
Telah kita ketahui bahwa syetan
itu selalu menyertai kita dimana dan kapan saja. Juga telah kita sadari bahwa
syetan itu juga makan dan minum seperti kita, syetan itu pasti menyertai segala
perbuatan yang haram. Dalam bab ini akan dikemukakan cara-cara mencegah syetan
agar tidak dapat makan minum bersama kita.
Sahabat Hudzaifah berkata:
Kami pernah bersama rasulullah
saw. Dalam jamuan makan, pada saat-saat yang demikian itu kami tidak berani
meletakkan tangan untuk memulai makan sebelum Rasulullah saw. Memulainya. Suatu
hari kami pernah menghadapi hidangan, tiba-tiba ada seorang wanita datang yang
langsung ambil makanan itu, kemudian Rasulullah saw. Memegangnya (
diberhentikan dulu ), setelah itu datanglah seorang laki-laki dari desa,
seolah-olah dia tidak tahan sehingga majulah dia dan mengulurkan tangannya kearah
makanan itu, Rasulullah pun memegangnya, seraya bersabda : sungguh syetan itu
berusaha menghalalkan seatu makanan, yaitu dengan melalaikan orang yang makan
dari menyebut nama Allah. Usaha syetan itu tampak dengan menghadirkan wanita
dan laki-laki yang keduanya akan mengambil makanan tampa menyebut nama Allah.
Artinya :
Demi zat yang jiwa ku berada pada kekuasaannya, bahwasanya
tangan syetan dan tangan ku serta tangan
wanita itu bersentuhan. ( Hadis riwayat Muslin dan Abu Dawud )
Sebelum diambil kesimpulan, baik
lah ditambah lagi satu hadis dari Abu Dawud dari Umayah bin Mahsyi, yakni
seorang sahabat Rasulullah saw. Ia menjelaskan bahwa : Pada suatu hari saat Rasulullah
sedang duduk, ada seorang laki-laki makan tidak menyebut nama Allah , hingga
tinggal satu suap saja. Tapi ketika nasi itu ia angkat, maka dia ingat dengan menyebut nama Allah dengan
ucapannya:
Artinya:
Dengan menyebut nama Allah pada permulaannya dan pada
akhirnya.
Rasulullah tersenyum seraya bersabda:
Artinya ;
Syetan itu selalu ikut makan bersama lelaki itu, kemudian
setelah ia menyebut nama Allah, segala sesuatu yang telah masuk perut syetan
itu keluar semua (muntah)
Dari dua hadis tersebut diatas
dapat dipahami bahwa yang mencegah syetan ikut serta makan dan minum bersama
manusia adalah dengan menyebut nama Allah.
Sekarang apakah hanya menyebut
nama Allah yang dapat mencegah kebersamaan syetan dengan manusia atau masih ada
lagi yang dapat mencegah syetan untuk ikut serta makan minum bersama manusia.
Dalam kitab Makayidusy syaitan Abu Bakar abi Dunya
meriwayatkan suatu atsar yakni riwayat Mu
‘awiyah bin Nufail Al
Ajaly, ia berkata;
Pada suatu hari bersama Anbasah
bin Said (hakim daerah roy ) tiba-tiba Tsa’labah datang, Anbasah berkata kepada
Tsa’ labah, aku heran sekali pada suatu hari aku siapkan suatu miniman yang
akan kuminum pada waktu sahur. Setelah waktu sahur datang, ternyata minuman itu
telah tidak ada.
Pada hari yang lain kuletakkan
lagi minuman dan pada kali ini kami bacakan yasin ,setelah waktu sahur dan
ternyata miuman yang aku buat itu masih tetap pada terpatnya dan juga tidak
berkurang , dan tiba-tiba ada syetan buta yang berutar-putar disekitar rumah.
Dari uraian diatas ini dapat
dimengerti bahwa disamping penyebutan nama Allah pencegah kebersamaan syetan
makan minum bersama manusia ada lagi pencegahan syetan itu, yaitu dengan
membaca surat Yasin. Yang masih menjadi pertanyaan apakah hanya serat Yasian
atau apakah semua ayat Al Qur’aan ? karna menurut kami semua ayat yang ada pada
Al Qur’aan itu sama dalam hal bahwa semua itu adalah kalamullah, dan berarti
membacanya dianggap ibadah, yang berarti syetan benci dengan bacaan Al Qur’aan.
Komentar
Posting Komentar